
1. Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
Universitas Sebelas Maret atau yang
lebih dikenal dengan UNS Solo membuka penerimaan beasiswa melalui banyak jalur.
Salah satu jalur tersebut adalah Ketentuan Khusus UNS (Ketentuan Khusus UNS
Jalur SNMPTN). Syarat jalur ini di antaranya Hafidzul Qur’an (Penghafal Al
Qur’an, minimal 15 juz) yang dinyatakan dengan ”sertifikat tahfidz” dari
lembaga berkompeten yang memiliki kredibilitas tinggi (pada 2 tahun terakhir).
UNS memberikan kredit atau nilai
tambahan untuk pelamar yang memiliki kemampuan menghafal Al Quran (hafidz). Hafal
30 juz disetarakan dengan juara olimpiade internasional. Khususnya bagi yang
melamar fakultas kedokteran akan dapat poin tambahan. Saat ini ada sekitar lima
orang hafidz 30 juz yang berstatus mahasiswa FK UNS. Kemampuan menghafal
Alquran membutuhkan IQ di atas rata-rata. Saat ini ada sekitar 50 orang
komunitas hafidz di UNS yang masuk ke sejumlah fakultas di UNS.
2. Universitas Andalas (UNAND)
Universitas yang terletak di Padang,
Sumatera Barat ini menerima mahasiswa baru dari kalangan hafizh atau penghafal
Al-Quran. Sebelumnya, UNAND telah meloloskan mahasiswa baru yang terjaring
lewat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan salah satu
kriterianya ialah mampu menghafal Ayat Al-Quran minimal 5 juz.
3. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka)
UIN Sunan Kalijaga (UIN Suka)
Yogyakarta sudah meluncurkan Program Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini.
Kampus ini kembali memberikan kesempatan kepada hafidz Quran untuk menjadi
mahasiswa UIN Suka tanpa tes. Calon mahasiswa yang dapat diterima tanpa tes
minimal sudah harus hafal Al Quran 26 juz. Selain hafal Quran, kampus ini juga
membuka pendaftaran tanpa tes bagi calon mahasiswa yang pernah menjadi juara
Qori Nasional atau Olimpiade Sains Nasional (OSN).
4. Universitas Abdurrab Pekanbaru (UNIVRAB)
Setiap tahun Yayasan UNIVRAB telah
mengalokasikan beasiswa sebesar Rp 450 juta bagi 12 mahasiswa berprestasi
selain para hafidz Al Quran, maka penerima beasiswa juga berasal dari aktivis.
Rencananya tahun 2016 program yang sama juga akan diterapkan.
5. Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang (UM) membuka
jalur khusus bagi calon mahasiswa yang hafal Alquran. Selain jalur SNMPTN,
SBMPTN, dan Mandiri, UM juga menerima calon mahasiswa baru melalui jalur
prestasi. Sejumlah faktor yang menjadi pertimbangan adalah prestasi bidang
akademik, prestasi non akademik, seni, ketrampilan, dan keagamaan.
UM menerima siswa dengan kompetensi istimewa yaitu juara MTQ, seni grafis, atau hafal minimal 20 juz Alquran. Mereka dapat masuk UM tanpa tes dan bebas memilih program studi yang ada di kampus ini. Saat ini, UM memiliki 68 program studi yang meliputi prodi kependidikan dan non-kependidikan.